Pages

Strategic Planning for Enterprise Mobility



Strategic Planning for Enterprise Mobility

             Plan Strategi untuk masalah mobility adalah topic yang sangat menarik, dimana banyak elemen-elemen bisnis yang harus beralih dari it yang bersifat statis atau web based kepada it atau aplikasi yang bersifat mobility atau mobile enterprise, oleh karena itu artikel ini akan membahas bagaimana memplanning strategi untuk mobile enterprise. Menurut Rahul C empat strategi yang harus di perhatikan untuk membangun strategi planning for enterprise mobility adalah sebagai berikut:


Gambar 1: area kritikal dari mobility enterprise (Basole, 2007)

1.      Business Value
             Untuk enterprise mobility berbagai macam solusi menarik bermunculan, kemampuan untuk mengakse network dan resource perusahaan dari manapun dan kapanpun menjadi salah satu benefit dan kunci utama dalam mengadopsi mobility ICT (Basole, 2007). Pekerja lapangna tidak lagi terikat pada desktop untuk mengakses data-data kritikal. Pekerja juga dapat menerima jawaban yang di butuhkan saat itu juga sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat. Enterprise mobility juga menawarkan solusi untuk memotong biaya operasional. Alat-alat yang memerlukan biaya yang besar dapat diganti dengan alat-alat yang lebih portable dengan sekala yang lebih kecil misalnya smartphones, dan yang lebih luas lagi adalah mengurangi penggunaan kertas yang ada, dengan aplikasi mobile mengurangi potensial error dalam mengirimkan report, membawa ke tingkat yang lebih tinggi dari integritas dan akurasi data, hal itu dapat di aplikasikan ke dalam berbagai macam bisnis intelligence, seperti order shipping yang mengurangi cost dengan mengirimkan data secara real-time, memberikan efisiensi dalam (Basole, 2007).

2.      Cost/Economic
            Element kedua yang harus di perhatikan adalah aspek yang selanjutnya harus diperhatikan. Organisasi yang akan mengadopsi ICT tidak hanya harus memperhatikan tanglible dan intangible benefit darimengadopsi ICT tetapi juga harus memperhatikan cost dari berhasilnya implementasi ICT(). Lebih besar dan complex-nya suatu scope dari ICT initiativemaka akan membengkak pula resource yang di perlukan hal ini akan membawa pada cost yang lebih tinggi pula. Banyak organisasi yang salah mengkankulasi cost ketika mengadopsi dan mengimplementasikan ICT, mereka hanya menghitung inlai dari pengeluaran hardware, infrastructure dan instalasi dan configurasi software tetapi tidak memperhitungkan cost yang berasal dari transformasi ICT lama ke ICT yang baru. Jika organisasi tidak mengiplementasikan ICT yang baru mereka harus menghitung berapa biaya kehilangan. Penghitugan cost dan ekonomi dapat mengantarkan kepada implementasi mobility ICT dengan sukses karena hal ini berkaitan dengan proses strategi planning. 

3.      Strategic Aligment
            Elemenet ketiga adalah trategic alignment dari mobile ICT dengan bisnis objective. Organisasi harus mengevaluasi apa impact dari mengadopsi dan mengimplementasikan mobile ICT terhadap keseluruhan strategi bisnis. Jika penggabungan ICT dengan tujuan jangka panjang dari bisnis tidak terpenuhi maka keuntungan dari mengadopsi dan mengimplementasikan ICT tidak akan terlalu member manfaat.

4.      Enterprise Readiness
            Enterprise readiness merepresentasikan bagaimana kesiapan suatu organisasi untuk mengadopsi dan mengimplementasikaan new mobility ICT, meskipun cost sudah terpenuhi, implementasi mobile ICT sudah berjalan seiring dengan bisnis strategi keseluruhan tetapi jika enterprise belum siap maka,

Untuk meminimalisir resiko dan meamkasimalkan keuntungan enterprise mobility solution, organisasi tidak hanya harus mengetahui nilai danfaktor ekonomi dari enterprise mobility tetapi juga harus dapat mengevaluasi dengan hati-hati bagaimana kesiapan dari penerapan mobility enterprise.

Referensi:
 Basole, R. (2007). Strategic Planning for Enterprise Mobility: A Readiness-Centric Approach. Amcis, (Zetie). Retrieved from http://www.ti.gatech.edu/basole/docs/Basole.AMCIS2007.StrategicPlanningEnterpriseMobility.pdf


Strategic Planning Enterprise Mobility 

No comments: